MADIUN – Kamis siang (1/8/2019), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menerima kunjungan kerja dari Rumah Pintar Juanda Cendekia, Sidoarjo, Jawa Timur. Hadir dalam kunjungan, Marsudi, selaku Wakil Ketua Rumah Pintar Juanda Cendekia bersama rombongan pengelolanya dari Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal) Juanda.
Pertemuan yang diadakan di ruang Audiovisual Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun sekaligus sebagai wadah bertukar pikiran dan pengalaman dalam memberikan pelayanan terbaik kepada anak-anak dan seluruh komunitas literasi.
Menurut Marsudi, setiap Rumah Pintar mempunyai kelebihan tersendiri baik dari segi layanan maupun sarana prasarana, begitu pula dengan Rumah Pintar Cendekia sebagai salah satu layanan Perpustakaan Kota Madiun.
Rumah Pintar Juanda Cendekia mengajak semua Rumah Pintar agar terus berinovasi agar anak-anak tidak bosan ketika berkunjung ke Rumah Pintar.
Selama ini Rumah Pintar Juanda Cendekia terus berprogres guna menarik animo masyarakat dengan mengkombinasikan layanan rumah pintar dengan fasilitas yang ada di lingkup Pusat Penerbangan TNI AL Juanda antara lain layanan outbond, kegiatan bercocok tanam, kunjungan ke museum, latihan hanggar, demo penerbangan, sentra memancing dan juga kegiatan edukasi belanja di koperasi AL.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun, Drs. Ahsan Sri Hasto, juga mengatakan bahwa Perpustakaan Kota Madiun masih terus berbenah diri dalam segala aspek guna memenuhi kebutuhan penggunanya.
Aneka layanan terus dikembangkan agar penggunanya merasa lebih mudah dan lebih nyaman memanfaatkan layanan perpustakaan.
Mobil Pintar Perpustakaan Kota Madiun berkunjung secara rutin ke sekolah-sekolah serta fasilitas umum seperti alun alun, taman kota serta area Car Free Day.
Perpustakaan Kota Madiun membuat jadwal kunjungan secara rutin untuk seluruh Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berada di wilayah Kota Madiun
untuk melakukan aneka kegiatan di Sentra Panggung dan Sentra Buku dengan didampingi oleh tutor yang telah disediakan. Rumah Pintar Cendekia juga melayani permohonan kunjungan dari sekolah di kabupaten sekitar.
“Semua layanan yang ada di Perpustakaan Kota Madiun tidak dipungut biaya karena telah didukung oleh APBD Kota Madiun” ujarnya.
Dalam pertemuan ini kedua belah pihak berharap masing-masing dapat terus menciptakan inovasi-inovasi baru dari pengalaman yang telah dibagikan dalam pertemuan ini. (SN,FA/perpusarsip)
