MADIUN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun terus mendorong sekolah untuk mendapatkan akreditasi perpustakaan. Untuk itu, pendampingan terus dilakukan. Khususnya, bagi sekolah yang tahun ini akan mengikuti seleksi akreditasi 2021.
Kabid Perpustakaan Dispusip Kota Madiun Eny Yuanawati menuturkan, tahun ini ada 13 sekolah yang akan mengikuti seleksi akreditasi. Rinciannya, 7 lembaga SD dan 6 lembaga SMP.
“Tahun ini penilaian dilakukan secara virtual karena ada pandemi Covid-19. Ini harus dimanfaatkan oleh peserta. Maka, kami lakukan pembinaan agar hasilnya maksimal,” tuturnya saat menggelar pendampingan perpustakaan sekolah secara virtual di Perpustakaan Kota Madiun, Selasa (2/3).
Lebih lanjut, Eny menjelaskan, 13 sekolah tersebut belum tentu dapat mengikuti akreditasi semuanya. Sebab, Dispusip akan melakukan seleksi terlebih dahulu.
Adapun 6 komponen akreditasi tersebut meliputi koleksi, sarana prasarana, pelayanan, tenaga perpustakaan, penyelenggaraan dan pengelolaan, serta komponen penguat. Masing-masing memiliki bobot yang berbeda.
“Harapannya, seleksi akreditasi tahun ini dapat dimanfaatkan oleh sekolah di Kota Madiun dan yang meraih akreditasi A semakin banyak,” harapnya. (Dhevit/irs/madiuntoday)
Salam Sehat, Salam Literasi..(SN)
