Bedah Buku “Karesidenan Madiun 1896–1942”

Bedah Buku “Karesidenan Madiun 1896–1942” Kupas Modernisasi dan Dinamika Sosial-Politik Masa Kolonial

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun menggelar kegiatan Bedah Buku berjudul “Karesidenan Madiun 1896–1942: Kiprah Penguasa Belanda dalam Modernisasi Administrasi hingga Perubahan Sosial-Politik”, pada pagi hari ini (14 Juni 2025), bertempat di ruang bermain Perpustakaan Umum Kota Madiun. Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari kalangan umum yang antusias menyimak pembahasan mendalam mengenai sejarah Karesidenan Madiun dalam kurun akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20.

Hadir sebagai narasumber utama sekaligus penulis buku, Mochammad Nginwanun Likullil Mahamid, M.Hum., dosen Sejarah Peradaban Islam UIN Sunan Ampel Surabaya. Dalam pemaparannya, beliau mengulas peran strategis penguasa kolonial Belanda dalam membentuk sistem administrasi modern serta dampaknya terhadap perubahan sosial dan politik di wilayah Karesidenan Madiun. Diskusi berlangsung interaktif dan dipandu oleh Ajar Putra D. selaku moderator, yang turut menggali berbagai isu penting dalam buku secara kritis dan kontekstual.

Melalui kegiatan ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun berharap dapat memperkuat literasi sejarah masyarakat serta mendorong pemahaman yang lebih luas terhadap dinamika lokal masa lampau. Bedah buku ini menjadi salah satu upaya nyata dalam mengangkat kembali narasi sejarah lokal yang kerap terabaikan, sekaligus membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya identitas dan warisan budaya daerah.
Salam Literasi..